Selasa, 25 Juni 2013

KATABOLISME KARBOHIDRAT

KATABOLISME
Katabolisme Karbohidrat adalah pemecahan molekul karbohidrat menjadi unit-unit yang lebih kecil. Katabolisme karbihodrat meliputi proses pemecahan polisakarida menjadi monosakarida dan pemakaian glukosa (monosakarida) dalam proses respirasi untuk mengghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosine Tripospat). ATP inilah yang digunakan oleh seluruh makhluk hidup untuk melakukan aktivitas kehidupan.
A.    Pemecahan Polisakarida menjadi Monosakarida
Proses pemecahan polisakarida (pati) maupun disakarida menjadi monosakarida (gula sederhana) seperti glukosa galaktosa dan fruktosa terjadi di sepanjang  saluran pencernaan dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan.
Ketika makanan dikunyah makanan akan bercampur dengan saliva yang mengandung enzim petialin. Enzim ini menghidrolisis pati menjadi maltose yang merupakan disakarida dan glukosa.
Makanan berada di dalam mulut dalam waktu yang singkat, sehingga hanya 3-5% pati yang telah terhidrolisis pada saat makanan di telan. Walaupun makanan tidak cukup lama berada di dalam mulut, kerja ptyalin dapat dapat  terus berlangsung selama satu jam setelah makanan memasuki lambung. Selanjutnya, kerja ptyalin akan dihambat olah asam yang dikeluarkan oleh lambung karena ptyalin merupakan enzim yang tidak aktif saat pH medium turun di bawah 4. Di lambung, sekitar 30-40% pati dihidrolisis menjadi maltosa.
Di duodenum (usus 12 jari), makanan bercampur dengan getah pancreas yang mengandung α- amylase. Enzim ini memiliki fungsi yang sama dengan enzim ptyalin. Selanjutnya disakarida dan polimer glukosa akan dipecah menjadi monosakarida oleh 4 enzim, yaitu lactase, sukrase, maltase, α dekstrinase yang disekresikan oleh sel epitel yang melapisi usus.
Laktosa dipecah menjadi 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa. Sukrosa dipecah menjadi 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa, sedangkan maltose dan polimer glukosa akan dipecah menjadi molekul-molekul glukosa.
Dalam makanan yang kita konsumsi, lebih dari 80 % hasil katabolisme pati adalah glukosa. Sedangkan galaktosa dan fruktosa hanya mewakili 20 % dari makanan tersebut. Setelah penyerapan oleh usu halus, sebagian fruktosa dan  hamper semua galaktosa dengan segera diubah menjadi glukosa.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. TUKANGMBAWON - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz